Minggu, 25 Desember 2011

Aku bingung akan perasaan ini..
Mengapa begitu sakit hati ini apabila ada yang dekat dengannnya?
Padahal ku bukan siapa-siapa untuk dia..
Dia pun tak pernah memperdulikanku..
Kadang dia hanya melihat ku dengan wajah biasa, tak ada yang special..
Tapi mengapa bagiku dia adalah segalanya..
Dia adalah yang terhebat di jagat hatiku..
Dia telah terbingkai indah di hatiku..
Ku begitu kesal akan perasaan ini..
Mengapa begitu sakit hati ini ya Tuhan..
Mengapa terus ku mengharapkannya..
Padahal dia tak pernah memperdulikanku..
Dia pun tak punya rasa apapun untukku..
Sekarang apa yang harus ku lakukan?
Harus ku apakan perasaan yang begitu besar untukk nya?
Apakah ku harus pergi mencari tempat tuk menampung cinta ku yang begitu besar untukk nya?
Mungkin hati ini ingin, tapi perasaan ini tak ingin pergi dari cinta untuk dia..
Aku lelah mempertahankan perasaan ini..
Dia begitu tega padaku..
Sampai-sampai dia tak memperdulikan perasaan ku..
Dia buatku menangis..
Dia buatku tercaci maki..
Ya Tuhan, tolong bantu aku..
Bantu aku tuk menghapus pikiran ku untuk dia..
Sudah terlalu lelah hati ini tersakiti..
Tuhan tolong sampaikan jeritan kesakitan yang kurasakan padanya..
Agar dia mengerti akan persaan ku padanya..
Tuhan tolong lah diriku..
Tolong hilangkanlah dia dari pikiran ku..
Ku tak ingin mencintainya..
Sudah cukup terus menetes air mata ku ini karena dia..
Sudah cukup aku rasakan kesengsaraan akan cinta ini..
Ku lelah..
Ku tak kuasa menahan tangisan yang sudah lama terbendung..
Dia hanya bisa tertawa saat hati ini hancur..
Apa hak mu buatku seperti ini?
APA??
Kau tak pernah berhak!
Never..
Tapi kenyataan memang berkata bahwa kaulah yang buat hatiku hancur hingga tak ada kepingan yang sanggup ku kumpulkan lagi..
Aku berharap tapi aku juga tidak bermimpi..
Aku tak mau terjatuh terlalu dalam lagi..
Cukup..cukup..
Inilah aku apa adanya..
Terserah kau terimaku seperti apa..
Terserah kau mau menyatukan hati ini atau tidak..
Terserah kau dekat dengan yang lain..
Tapi yang harus kau tau..Kau sungguh menyakiti hati ku..
Biarlah tangan Tuhan kan berikan ku yang lebih baik dan terindah..
Aku yakin akan hal itu..
Ini janjiku..
Tuhan yang kan jadi saksinya..
Biarlah Tuhan memilih yang lebih baik disbanding dia..
Ku hanya dapat menerima kemudian menjalaninya dengan sepenuh hatiku..
Ku akan berusaha jadi yang lebih baik..

AGAR HATIKU TAK KAN ADA YANG LUKAI LAGI..SUDAH CUKUP RASA INI MENYIKSAKU..SUDAH CUKUP!!!!

0 komentar:

Posting Komentar